Your ADS
DAIHATSU kembali merilis andalan mereka dengan konsep yang lebih fresh awal pekan ini, Daihatsu New Terios. Mobil sport utility vehicle (SUV) dengan konsep stylish and adventurer SUV ini diklaim lebih irit dibandingkan pendahulunya.
Konsumsi bahan bakar New Terios diklaim hanya 1 liter untuk jarak tempuh 11,7 km. Dengan kelebihannya ini,New Terios diprediksi mempunyai daya saing yang tinggi dalam varian mobil sejenis. Inovasi lainnya, New Daihatsu Terios telah menggunakan Electronic Power Steering (EPS) sehingga pengendalian mobil lebih ringan dan mudah dikendalikan. Salah satu yang membuat hematnya bahan bakar, di antaranya karena peranti EPS ini.
Sistem EPS ini bekerja dengan cara yang unik, yaitu mengambil sumber tenaga dari kelistrikan yang dihasilkan oleh mesin.Kalau dulu power steering mengambil tenaga hidrolis yang dihasilkan oleh mesin sehingga kerja mesin sedikit agak berat. Dengan memanfaatkan sumber daya listrik yang dihasilkan oleh mesin,beban kerja mesin bisa agak dikurangi,kendati porsinya cukup kecil. Bukan hanya itu, beberapa aplikasi yang terdapat pada generasi terbaru New Terios ini dianggap menggenapi 6% kadar keiritan konsumsi BBM-nya dibanding versi sebelumnya.
Di antaranya adalah aplikasi kompresor AC yang lebih kecil serta panel AC yang lebih lambat menyala sehingga bahan bakar yang disedot untuk mengaktifkan peranti itu juga semakin kecil. Daihatsu juga menambahkan isolator packing yang berupa busa di antara radiator, mesin, dan kompresor. Dengan demikian, kerja kompresor AC semakin ringan dan bahan bakar yang disedot juga semakin sedikit. Terobosan New Terios lainnya, yaitu dengan meningkatkan tekanan ban. Seiring peningkatan tekanan itu, maka tingkat rolling resistance ban juga semakin rendah sehingga laju mobil semakin ringan dan bahan bakar yang dikonsumsi semakin sedikit.
Daihatsu optimistis jagoan barunya ini direspons positif pasar. New Terios diproyeksikan mampu mencapai target penjualan 1.600 unit per bulan.Angka itu merupakan revisi dari target sebelumnya, sebanyak 1.300 unit per bulan. Hingga saat ini Daihatsu menguasai pangsa pasar nasional 15,6%. Daihatsu Terios memberikan kontribusi 13,58% atau terjual 11.373 unit.Target penjualan Terios terbaru sebanyak 1.600 unit per bulan. Namun dari Januari hingga September 2010 terjual berkisar 1.200–1.300 unit. “Dengan harga terjangkau,kami yakin target penjualan dapat dicapai.
Kami yakin produk ini (Terios versi penyegaran) dapat diterima oleh masyarakat seperti produk sebelumnya,” ujar CEO PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Suparno Djasmin. Sementara Chief Operating Officer AI-DSO Toto Suryana memaparkan, hingga September lalu di setiap segmen kendaraan tren penjualan Daihatsu terus meningkat. Hal itu membuat Daihatsu yakin Terios anyar mampu mempertahankan pangsa pasarnya di kelas SUV medium.
“Kami pun yakin mengubah target penjualan Terios dari 1.300 menjadi 1.600 unit per bulannya,” ungkap Toto. Dia memprediksi, dengan target tersebut Terios baru bisa menyumbang sekitar 16.000 unit kepada total penjualan Daihatsu tahun ini. Dari data yang dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Daihatsu Terios menjadi salah satu penguasa pasar kelas SUV medium dengan 43,7% atau rata-rata mampu menjual 1.300 unit setiap bulan.
Di kelas ini Terios bersaing dengan pabrikan lain, seperti Suzuki Grand Vitara,Toyota Rush, dan Cherry Tigo. Menurut Toto,Daihatsu Terios yang berkapasitas tujuh penumpang ini dirancang untuk menjadi kendaraan terbaik di kelas SUV medium. Meskipun masih kalah bersaing dalam hal fitur dengan saudaranya,Toyota Rush, dengan harga yang lebih murah dari Toyota Rush, Daihatsu Terios diyakini mampu menjadi pilihan terbaik konsumen.
“Dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp155 jutaan hingga Rp194 juta, kami yakin produk ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” sebutnya.
0 komentar:
Posting Komentar